Friday, May 25, 2007

Bagaimana Formula Harga BBM di Afrika Selatan?

Oleh : Teguh Supriyanto (Executive Editor BBMWATCH Journal)
Sumber : Sasol

Harga bahan bakar minyak terdiri atas sejumlah elemen harga yang terbagi menjadi dua elemen utama yaitu internasional dan domestik. Elemen internasional biasa disebut Basic Fuel Price (BFP) didasarkan pada prinsip kesamaan impor. Dengan kata lain ini adalah biaya yang dikeluarkan oleh importir Afrika Selatan untuk membeli BBM dari kilang internasional, transportasi dari kilang tersebut, asuransi BBM jika terjadi kerusakan di laut maupun darat saat mencapai pelabuhan Afrika Selatan.

Berikut penjelasan sejumlah istilah penting dalam tata niaga BBM Afrika Selatan :
+ Basic Fuel Price (BFP)
Istilah lainnya adalah In Bond Landed Cost (IBLC) yang pertama kali diperkenalkan tahun 1950an bersamaan dengan berdirinya kilang minyak pertama di Afrika Selatan dan kemudian direvisi tahun 1995 saat komponen harga pasar spot diperkenalkan. Dalam dunia perminyakan yang terus berubah akhirnya diperkenalkan refinery gate price oleh kilang-kilang internasional dan lebih akrab disebut posting. Hal ini membuat harga minyak internasional dalam perdagangan terus berubah sewaktu-waktu. Akhirnya sistem IBLC kehilangan kredibilitas karena tidak mencerminkan harga BBM di level internasional.

Formula The Basic Fuel Price (BFP) menggantikan IBLC yang diberlakukan mulai tanggal 2 April 2003. Formula ini dikembangkan bersama untuk menguntungkan semua pihak antara pemerintah dan industri (diwakili oleh AMEF dan SAPIA). Kedua pihak menyepakati formula baru harga BBM untuk mempertahankan struktur harga kesamaan impor. Formula BFP mencerminkan biaya realistis impor per liter BBM dari kilang internasional disetarakan dengan produk serupa yang sama kualitasnya dari hasil kilang lokal Afrika Selatan.

Harga patokan dalam negeri Afrika Selatan berubah setiap Rabu pertama setiap bulan didasarkan pada pergerakan harga BBM internasional dan fluktuasi nilai tukar rata-rata harian sejak tanggal 26 pada bulan sebelumnya hingga tanggal 25 pada bulan yang menjadi patokan harga (misal untuk menetapkan harga BBM bulan Agustus 2006, digunakan data harga BBM dan nilai tukar sejak tanggal 25 Juni – 26 Juli 2006).

+ Harga Spot Pasar Internasional
Komponen terbesar Basic Fuel Price (harga BBM dasar) adalah harga saat suatu pihak membayar di pasar internasional untuk keperluan impor BBM dengan tujuan Afrika Selatan. Harga BBM FOB (Free on ship’s Board) diberlakukan berdasarkan lokasi, ketersediaan, dan kualitasnya di pasar internasional. Harga Premium FOB Afrika Selatan dihitung dengan formula 50% harga spot pasar Mediterrania untuk Premium Tanpa Timbal dan 50% harga spot pasar Singapore untuk Bensin Tanpa Timbal Oktan 95. Untuk harga FOB minyak diesel digunakan formula 50% harga gasoil pasar Mediterrania dan 50% harga gasoil Arab Gulf ditambah premium di pasar spot.

Biaya Pengiriman untuk membawa BBM ke pelabuhan Afrika Selatan
Komponen biaya kirim dalam BFP mncerminkan biaya perjalanan dari Augusta (Mediterrania), Singapore dan Mina al Ahmadi (Teluk Arab). Dengan porsi 50:50 diharapkan masih mencerminkan harga internasional dalam menetapkan harga FOB untuk BBM yang diimpor. Selain itu dikenakan tariff yang ditetapkan oleh World Scale Association untuk transportasi produk kilang melalui kapal ukuran sedang sampai besar hingga mencapai pelabuhan Afrika Selatan, biaya demurrage setiap 35.000 ton bobot kapal hingga 3 hari, biaya AFRA London Tanker Brokers Panel, serta 15% premi pengiriman bahan bakar ke Afrika Selatan.

+ Biaya Asuransi
Besarnya mencapai 0.15% dari harga FOB dan biaya kirim. Biaya ini untuk menutup asuransi, letter of credit, fee agen dan surveyor, serta biaya laboratorium.

+ Ocean loss allowance
Dalam perdagangan, pengiriman dan asuransi produk minyak internasional kehilangan atau loss sebesar 0.3% sudah dianggap wajar akibat kebocoran atau penguapan. Loss yang dianggap normal ini tidak diasuransikan dan harus diterima oleh pembeli. Sehingga pembeli akan menderita kerugian finansial sebesar 0.3% dari harga FOB, biaya asuransi dan pengiriman.

+ Wharfage (Biaya Bongkar Muat)
BFP memasukkan biaya Wharfage karena ditetapkan oleh Otoritas Pelabuhan Nasional Afrika Selatan yang besarnya mencapai Rand AS 18,72 per kilo liter produk BBM.

+ Penyimpanan Di Pelabuhan
Merupakan biaya penyimpanan dan penggunaan fasilitas di terminal pelabuhan. Biaya dihitung berdasarkan standar internasional yaitu US$3/ton/bulan untuk 25 hari penyimpanan barang atau sama dengan 2.132 sen AS/liter/bulan. Faktor biaya ini terus berubah setiap tahun berdasarkan pergerakan Indeks Harga Produsen pada bulan Juni.

+ Biaya Pendanaan Persediaan
BFP mencantumkan biaya pendanaan selama 25 penyimpanan barang dengan tingkat suku bunga 2% dibawah suku bunga Bank Sentral (Standard Bank of South Africa).

Elemen Domestik
Sebelum mencapai pompa bensin sejumlah faktor biaya domestik seperti biaya transportasi wilayah, pajak pemerintah daerah, margin wholesale dan retail akan dikenakan pada produk BBM.

+ Biaya Transportasi (berdasarkan Zona)
Pada prinsip impor barang, biaya transportasi BBM didasarkan pada pelabuhan terdekat seperti Durban, Port Elizabeth, East London, Mossel Bay, atau Cape Town menuju zona depot. Transportasi menuju zona yang berbeda ditentukan pula oleh jalur transportasi yang paling ekonomis misalnya jaringan pipa (zona C), jalan raya (zona B), dan kereta api (zona A). Setiap daerah pemasaran BBM di wilayah Afrika Selatan memiliki jalur transportasi tertentu yang berbeda.

+ Biaya Antar (berdasarkan Jasa)
Biaya ini untuk mengkompensasi pemasar saat di depot yang meliputi biaya penyimpanan dan pemakaian fasilitas serta distribusi dari depot ke SPBU.

+ Margin Wholesale (Pemasaran)
Biaya ini dibebankan pada harga jual BBM untuk perusahaan minyak yang memiliki brand jenis BBM tersebut. Margin ini dikendalikan oleh pemerintah dan jika ada perubahan akan didasarkan pada tingkat pengembalian aset pemasaran perusahaan minyak tersebut. Formula margin wholesale didasarkan pada hasil audit keuangan perusahaan akuntan berlisensi dan tingkat profitabilitas pemasar wholesale. Tingkat margin dihitung berdasarkan basis industri dan ditujukan agar pemasar mendapatkan hasil 15% dari nilai buku asset terdepresiasi serta tambahan nilai depresiasi tetapi belum memasukkan unsur pajak dan bunga.

+ Margin Retail
Margin retail ditetapkan oleh operator SPBU saat mendistribusikan BBM. Biaya tersebut memasukkan unsur sewa lahan, suku bunga, tenaga kerja, overhead, dan keuntungan. Margin retail mencerminkan efisiensi operator dalam mendistribusikan BBM.

+ Equalisation Fund levy
Pajak Equalisastion Fund besarnya tetap dan diatur oleh Keputusan Menteri Energi dan Mineral yang bekerjasama dengan Menteri Keuangan dengan landasan the Central Energy Fund Act, No 38 of 1977 yang tujuannya adalah untuk mencegah fluktuasi harga BBM dalam negeri yang terlalu tinggi.

+ Pajak Bahan Bakar
Pajak Bahan Bakar ditetapkan oleh Menteri Keuangan pada bulan April setiap tahunnya.

+ Tarif Bea dan Cukai
Tarif ini diterapkan berdasarkan kesepakatan the Custom Union.

+ Dana Kecelakaan Jalan Raya (RAF)
Dana Kecelakaan Jalan Raya digunakan untuk memberi kompensasi kepada pihak ketiga akibat kecelakaan kendaraan bermotor di jalan raya.

+ Slate levy
Biaya yang dikeluarkan oleh para pemilik kendaraan bermotor untuk perusahaan minyak akibat time delay penyesuaian harga BBM.

Pengaturan Harga BBM di Afrika Selatan
Harga BBM retail diatur oleh pemerintah Afrika Selatan dan berubah bulanan pada Rabu pertama setiap bulannya. Penghitungan harga baru BBM dilakukan oleh Central Energy Fund (CEF) sebagai bagian dari Departemen Energi dan Mineral. Saat Basic Fuel Price (BFP) digunakan oleh pemerintah sebagai harga transfer dari kilang dan pemasaran hingga membentuk harga jual BBM di SPBU, kilang-kilang Afrika Selatan bertindak sebagai pembeli (price taker). Pada posisi ini tidak ada satu kilang pun bahkan pemerintah dapat mengendalikan jika terjadi perubahan harga di level internasional. Artinya kilang lokal Afrika Selatan harus bersaing dengan kilang luar negeri yang jauh lebih besar dan efisien yang berada di Singapura, Mediterrania dan Teluk Arab.

Biaya margin dan transportasi berubah sesuai biaya actual yang disepakati oleh kelompok industri Afrika Selatan dan dihitung dengan formula khusus yang menjamin efisiensi dalam operasi. Perubahan tersebut harus disetujui terlebih dahulu oleh Menteri Energi dan Mineral sebelum diberlakukan menjadi harga jual.

1 comment:

Anonymous said...

art nude [url=http://shine.yahoo.com/channel/none/alyssa-milano-reminds-2086168/] nude pics[/url] Non naked