Tuesday, October 30, 2007

BBMWATCH Price Edisi Oktober 2007

Harga BBM di sejumlah negara (telah dikonversi ke dalam Rp dengan kurs terbaru) :

Thailand
+ Gasohol 95 – E10 : Rp 7.125/liter (tanggal efektif : 17 Okt 2007)
+ Gasohol 91 – E10 : Rp 6.913/liter (tanggal efektif : 17 Okt 2007)
+ ULG 95 RON : Rp 8.053/liter (tanggal efektif : 17 Okt 2007)
+ UGR 91 RON : Rp 7.841/liter (tanggal efektif : 17 Okt 2007)
+ High Speed Diesel 0,05% S : Rp 7.245/liter (tgl efektif : 17 Okt 2007)
+ High Speed Diesel-B5 : Rp 7.059/liter (tgl efektif : 17 Okt 2007)
+ LPG : Rp 4.454/kg (tgl efektif : 17 Okt 2007)
+ Margin Pemasaran : Rp 163/liter (tgl efektif : 19 Okt 2007)
+ Margin Kilang : Rp 504/liter (tgl efektif : 19 Okt 2007)


Singapura
+ ULG 98 : Rp 12.152/liter (tgl efektif : 24 Okt 2007)
+ ULG 95 : Rp 11.693/liter (tgl efektif : 24 Okt 2007)
+ ULG 92 : Rp 11.488/liter (tgl efektif : 24 Okt 2007)
+ Diesel : Rp 8.698/liter (tgl efektif : 24 Okt 2007)


Filipina
+ Unleaded : Rp 8.270/liter (tgl efektif : 6 Okt 2007)
+ V Power/Blaze : Rp 8.930/liter (tgl efektif : 6 Okt 2007)
+ E-10 : Rp 8.065/liter (tgl efektif : 6 Okt 2007)
+ Diesel : Rp 6.907/liter (tgl efektif : 6 Okt 2007)
+ Kerosene : Rp 7.766/liter (tgl efektif : 6 Okt 2007)
+ LPG : Rp 9.775/kg (tgl efektif : 6 Okt 2007)


Malaysia
+ Petrol RON 97 : Rp 5.172/liter (tgl efektif : 28 Feb 2006)
+ Petrol RON 92 : Rp 5.064/liter (tgl efektif : 28 Feb 2006)
+ Diesel : Rp 4.260/liter (tgl efektif : 28 Feb 2006)
+ LPG : Rp 4.715/kg (tgl efektif : 28 Feb 2006)


Amerika Serikat
+ Gasoline : Rp 6.720/liter (Sept 2007)
+ Diesel : Rp 7.083/liter (Sept 2007)

Australia
+ Unleaded Petrol : Rp 10.250/liter (tgl efektif : 24 Okt 2007)
+ Premium Unl Petrol : Rp 10.742/liter (tgl efektif : 24 Okt 2007)
+ Diesel : Rp 11.135/liter (tgl efektif : 24 Okt 2007)
+ LPG : Rp 4.820/liter (tgl efektif : 24 Okt 2007)
+ 98 RON : Rp 11.160/liter (tgl efektif : 24 Okt 2007)
+ B20 Diesel : Rp 10.700/liter (tgl efektif : 24 Okt 2007)



Harga Produk Kilang di Pelabuhan Singapura (telah dikonversi ke dalam Rp dengan kurs terbaru) :

Singapore (Cargoes) :
+ Naphtha : Rp 4.300/liter (Sep 2007)
+ Premium Gasoline : Rp 4.710/liter (Sep 2007)
+ Regular Gasoline : Rp 4.645/liter (Sep 2007)
+ Jet/Kerosene : Rp 5.165/liter (Sep 2007)
+ Gasoil/Diesel : Rp 5.355/liter (Sep 2007)
+ Fuel Oil 2% S : Rp 3.364/liter (Sep 2007)
+ Fuel Oil 3,5% S : Rp 3.320/liter (Sep 2007)

Monday, October 29, 2007

Kilasan Pasar Bahan Bakar Alternatif

Sumber : OPEC Market Report Oktober 2007

+ Konsumsi minyak diesel Cina mencapai 37% dari total produk bahan bakar yang digunakannya, oleh karena itu negeri ini berusaha memenuhi permintaan jenis bahan bakar yang meningkat ini melalui peningkatan produksi biodieselnya hingga menyamai produksi ethanolnya. Produk biodiesel ini hanya bisa berkembang melalui pendanaan dari Pemerintah sehingga tidak hanya mempengaruhi harga pangan namun juga berakibat pada lingkungan. Cina memiliki rencana jangka panjang dalam menambah produksi bahan bakar nabatinya untuk memenuhi 15% dari jumlah kebutuhan transportasinya pada tahun 2020. Meski demikian sasaran ini tidak hanya membutuhkan dana yang besar namun pula berakibat pada biaya lingkungan. Lebih jauh lagi Cina terus mendorong proyek produksi batubara cair/Coal to Liquid (CTL) dengan pemberian dana yang terus bertambah selama beberapa tahun ke depan. Proyek CTL tahap pertama menghasilkan kapasitas sebesar 22.000 bph dan akan bisa digunakan pada awal 2008.

+ Harga minyak sawit telah meningkat sebesar 80% sejak 2005 dan hal ini mengakibatkan tekanan pada pabrik biodiesel di Asia. Pabrik biodiesel baru di Malaysia yang diperkirakan akan beroperasi pada akhir tahun ini tampaknya akan tertunda operasinya akibat tingginya harga bahan baku. Berdasarkan sejumlah ahli, usaha pengembangan biodiesel di Malaysia akan berjalan jika harga minyak mentah mencapai US$ 80/barel jika tidak mencapai harga sebesar itu maka proyek tersebut tampaknya menjadi tidak menguntungkan secara ekonomis.

+ Meski studi terbaru yang dilakukan negara OECD yang menyatakan bahwa dukungan pengembangan bahan bakar nabati melalui subsidi yang tinggi tidaklah menguntungkan bagi negara yang mengembangkannya namun demikian AS tengah menjalankan rencana 5 tahun pengembangan bahan bakar selulosa dengan subsidi yang begitu besar. Dengan rencananya ini AS telah menjadikan subsidi tersebut sebagai subsidi termahal dari subsidi bahan bakar nabati yang telah ada.

Saturday, October 27, 2007

BBMWATCH NEWS Edisi November 2007

+ Harga Motor Gasoline (Mogas) Singapore yang menjadi acuan harga Premium mengalami kenaikan cukup tinggi. Akibatnya harga Keekonomian Premium pada periode November 2007 naik 5,27% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp 6.123/ Liter. Kenaikan yang cukup tinggi ini akibat harga minyak dunia yang terus mengalami kenaikan selama 1 minggu terakhir hingga menyentuh level US$ 90/barel.

+ Harga Gasoil Singapore yang menjadi acuan harga Solar terus menguat. Harga keekonomian solar November 2007 naik 4,89% menjadi Rp. 6.662/ Liter. Sama halnya dengan Premium, maka beban subsidi solar (sektor transportasi) juga semakin besar.

+ Hal yang sama juga terjadi pada harga kerosene Singapore sebagai acuan harga minyak tanah. Harga Keekonomian minyak tanah pada bulan November 2007 naik cukup besar yaitu 4,64% menjadi Rp. 6.682/ liter, akibatnya subsidi minyak tanah akan terus naik hingga mencapai diatas Rp. 4.600/ liternya.

+ Berdasarkan perhitungan BBMwatch, harga Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina DEX (Solar Grade Tinggi) pada November 2007 nanti diperkirakan berturut-turut mencapai Rp. 6.323, Rp. 6.575 , dan Rp. 7.362 per Liternya.

+ Untuk harga Bahan Bakar Nabati/ Biofuel sesuai dengan harga referensi Biodiesel dan Ethanol bulan Oktober-Desember 2007 diperkirakan berturut-turut mencapai angka Rp. 4.050/ liter (Ethanol/Bio-Premium) , dan Rp. 8.490 / liternya (Biodiesel/Biosolar).

+ Harga LPG Saudi Aramco Contract Prices (Aramco CP) berdasar data akhir Oktober 2007 yang dapat menjadi acuan harga keekonomian LPG bulan November 2007 di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 6.510/Kg.

+ Harga Minyak Mentah BCI-13 (Rata-rata Harga Minyak Mentah dari 13 Negara Pilihan BBMwatch berdasarkan aspek sensitivitas geopolitik & konsistensi volume produksi) mencapai US$ 78.15/ Barel. Total produksi per Oktober 2007 dari negara BCI-13 mencapai 49.780.000 barel, sekitar 60% produksi dunia.