Thursday, May 24, 2007

Sosialisasi Produk BBM Baru di Arab Saudi

Oleh : Teguh Supriyanto (Executive Editor BBMWATCH Journal)
Sumber : www.9195.info

Pada akhir Desember 2006 lalu, Mohammed S Gusaier, Wakil Presiden Saudi Aramco untuk Operasi Distribusi dan Terminal mengumumkan bahwa perusahaannya telah menyelesaikan persiapan produksi, pengelolaan serta penyimpanan dua jenis BBM baru di fasilitas yang terletak di Provinsi Timur, Tengah dan Barat negeri tersebut.

Gusaier menyatakan bahwa upaya ini berisi penyiapan untuk tahap produksi dan pengiriman gasoline beroktan 91 yang dikenal dengan brand Premium 91 yang akan didistribusikan ke seluruh SPBU di Arab Saudi dan siap dijual pada tanggal 1 Januari 2007. Selain itu diperkenalkan pula BBM jenis baru lainnya yang beroktan 95 dan dikenal dengan brand Premium 95. Proyek ini telah meningkatkan kapasitas distribusi BBM di Arab Saudi untuk memenuhi kebutuhan hingga 2015.

85 persen kendaraan di Arab Saudi menggunakan BBM jenis baru
Gusaier pun menjelaskan bahwa keputusan memproduksi dan mendistribusikan BBM jenis Premium 91 merupakan hasil studi yang dilakukan Saudi Aramco yang menyimpulkan bahwa 85% kendaraan di Arab Saudi didesain untuk menggunakan BBM baru yang beroktan lebih rendah. BBM baru yang beroktan tinggi memerlukan biaya lebih mahal untuk memproduksinya dan hanya akan menambah beban pengeluaran konsumen tanpa memperoleh benefit tambahan atas kinerja kendaraan.

Pejabat Manajemen Proyek Saudi Aramco mengatakan bahwa fasilitas industri untuk proyek produksi, pengelolaan dan distribusi BBM jenis baru meliputi 23 area milik Saudi Aramco yang tersebar di berbagai daerah di Arab Saudi. Fasilitas itu berisi antara lain 18 petroleum bulk plant, 4 kilang dan 1 terminal maritim.

Departemen Manajemen Proyek menegaskan bahwa jadwal penerapan begitu pendek sekitar 6 bulan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Saudi Aramco menyerahkan proyek kepada 3 perusahaan konsultan lokal yang mampu bekerja dengan tenggat waktu 365.000 jam kerja dalam mendesain dan mendukung proyek tersebut.

Dukungan dari kontraktor dan pemasok lokal
Saudi Aramco telah mengkonsolidasikan order pembelian peralatan proyek dari perusahaan lokal yang mencapai 85% dari seluruh material dan peralatan yang diperlukan namun didalamnya tidak termasuk sistem kendali dan manajemen otomatis untuk fasilitas distribusi. Kontrak pembangunan diserahkan kepada 8 perusahaan lokal Arab Saudi yang mencakup seluruh komponen konstruksi proyek.

Kelompok kerja Saudi Aramco mengelola pekerjaan dari mulai penyiapan hingga menghadapi sejumlah tantangan utama proyek seperti ketatnya jadwal kerja, daerah terpencil, dan kesulitan dukungan logistik serta kondisi pekerjaan yang tidak mendukung operasi seperti terbatasnya kontraktor pembangunan tangki dan jumlah pekerja.

Meskipun banyak tantangan, Departemen Manajemen Proyek tetap menegaskan bahwa kenyataannya pekerjaan konstruksi selesai sebelum jadwal. Kontraktor proyek pun merekrut pekerja dengan standar Saudisasi, artinya minimal 18% pekerja proyek ini harus berasal dari Arab Saudi atau orang Arab. Catatan keselamatan program proyek ini menunjukkan hasil yang impresif dimana dibutuhkan waktu kerja selama 14 juta jam tanpa menimbulkan kecelakaan yang bisa menghambat proyek ini.

51% SPBU di Arab Saudi tidak perlu modifikasi
Departemen Penjualan Domestik dan Dukungan Teknis Saudi Aramco telah menyelesaikan sebuah studi yang dimulai sejak lebih dari 3 tahun lalu dengan obyek studi meliputi seluruh SPBU di Arab Saudi guna menilai kesiapan fasilitas mereka dalam menerima BBM jenis baru.

Hasil survei menunjukkan bahwa SPBU dan kemampuan peralatan mereka telah siap menerima SPBU jenis baru. Hasil survei pun menyimpulkan bahwa lebih dari 51% SPBU tidak perlu modifikasi.

Saudi Aramco pun mengadakan pertemuan dengan seluruh pemilik SPBU untuk mensosialisasikan produk BBM jenis baru serta kondisi teknis yang diperlukan dalam menjual BBM baru tersebut. Para pemilik SPBU tersebut pun diberi informasi mengenai hasil survei yang telah dilakukan untuk menentukan jumlah konsumen (porsi pasar) yang bisa membeli BBM jenis baru tersebut.

Penghematan lebih dari Saudi Riyal 2.2 miliar
Pejabat Saudi Aramco mengatakan sesuai hasil survei kepada para pemilik SPBU bahwa 85% kendaraan di Arab Saudi didesain untuk memakai Premium 91 dan kalaupun kendaraan tersebut memakai Premium 95 hanya akan menambah pengeluaran tak berarti bagi konsumen. Studi yang dilakukan Saudi Aramco menunjukkan jika permintaan Premium 91 mencapai 75% dan Premium 95 mencapai 25% maka konsumen akan menghemat Saudi Riyal 2.2 miliar.

Jumlah SPBU di Arab Saudi yang siap memasarkan dua jenis BBM baru tersebut mencapai 78% dan sisanya tidak mampu karena alasan teknis, diantaranya akibat terbatasnya lahan untuk tangki terpisah dalam menyimpan dan menjual dua jenis BBM tersebut
Faisal Al-Muaigel, manajer Departemen Penjualan Domestik dan Dukungan Teknis memberikan kebijakan waktu 4 bulan bagi pemilik SPBU untuk melakukan studi pasar serta jumlah BBM yang diperlukan untuk dijual sebelum akhirnya mereka menyepakati kontrak kerja penjualan dengan Saudi Aramco.

Kampanye peduli atas produk baru
Departemen Hubungan Masyarakat Saudi Aramco telah melakukan kerja mendorong kepedulian bagi publik. Ziyad Alshiha, Manajer Departemen Humas mengatakan bahwa Fase I kampanye ini dimulai dengan peluncuran website www.9195.info dalam dua bahasa yaitu Arab dan Inggris yang berisi seluruh informasi mengenai dua jenis BBM baru ini serta langkah-langkah guna mengenali nilai oktan BBM yang diperlukan bagi kendaraan. Web ini pun berisi fitur FAQ, press release perusahaan yang terkait dengan BBM ini dalam bahasa Arab dan Inggris, serta data-data pendukungnya.

Alshiha juga menyebutkan bahwa dalam fase ini juga berisi pusat layanan konsumen yang dikelola oleh Departemen Penjualan Domestik dan Dukungan Teknis guna menanggapi pertanyaan konsumen mengenai BBM baru tersebut, kecocokannya dengan kendaraan dan pertanyaan lain yang terkait dengan isu tersebut. Saluran bebas pulsa (toll free) juga disiapkan dengan nomor 800-124-9195 untuk menanggapi komunikasi konsumen dengan pusat informasi mengenai BBM baru ini. Kampanye BBM baru ini pun ditampilkan dalam running text berita di berbagai saluran TV yang tujuannya untuk mendorong publik mengunjungi website dan menghubungi toll-free.

Liputan media
Alshiha mengatakan bahwa untuk Fase II kampanye akan fokus pada promosi Premium 91 dalam berbagai media, baik cetak dan elektronik serta pendirian berbagai kios informasi di kota-kota besar dan kawasan lainnya di Arab Saudi. Talk show di TV pun diselenggarakan dengan mengangkat tema keunggulan produk baru ini, strategi pemasaran, dan prosedur perlindungan konsumen atas BBM baru ini.

Materi pendidikan terkait produk BBM ini pun dikirim ke seluruh SPBU di Arab Saudi. Materi berbentuk poster dan kartu saku dalam 4 bahasa bagi pekerja SPBU untuk menjawab semua pertanyaan seputar BBM baru ini serta gambar model pompa bensin untuk BBM baru ditambah pamflet bernuansa pendidikan yang bisa dibawa pulang oleh pengendara saat mengisi bahan bakar.

Saudi Aramco pun mengundang perwakilan lembaga pemerintah dan akademik untuk berpartisipasi bersama pejabat perusahaan dalam diskusi interaktif di TV terkait tema ini.

Beberapa waktu yang lalu Saudi Aramco mengundang wakil lembaga pemerintah pada suatu event di Al-Khobar, Riyadh dan Jedah untuk menjelaskan kepada mereka mengenai rincian proyek, menampung opini serta tanggapan mereka. Saudi Aramco menganjurkan kepada pemerintah agar mengganti semua bahan bakarnya dengan Premium 91 jika secara persyaratan memungkinkan.

2 comments:

Anonymous said...

Oi, achei teu blog pelo google tá bem interessante gostei desse post. Quando der dá uma passada pelo meu blog, é sobre camisetas personalizadas, mostra passo a passo como criar uma camiseta personalizada bem maneira. Até mais.

Anonymous said...

Keep up the good work.