Tuesday, December 4, 2007

WORLD PETROLEUM MARKET 27 – 30 November 2007

OGJ – 27 Nov 2007
+ Harga energi turun sedikit pada tanggal 26 November sebagai antisipasi kemungkinan naiknya produksi pada pertemuan OPEC tanggal 5 Desember nanti ditambah kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi global yang akan mengurangi permintaan minyak.
+ Pada pertemuannya tanggal 11 September di Wina, para menteri OPEC sepakat menaikkan produksi minyak sebesar 500.000 bph yang efektif tanggal 1 November. Setengah dari jumlah tersebut saat ini telah masuk ke pasar dunia. Berdasarkan pernyataan para pejabat Arab Saudi, negeri itu saat ini telah memproduksi minyak sebesar 9 juta bph dibandingkan Oktober lalu sebesar 8,75 juta bph, hal itu dikatakan oleh para analis di Raymond James, Houston.
+ Para pejabat OPEC menyatakan bahwa spekulasi dan ketegangan geopolitik telah menaikkan harga minyak bukannya oleh kekurangan pasokan.
+ Pada wawancara tanggal 18 November lalu, menteri perminyakan Ekuador, Galo Chiroba mengutarakan keraguannya tentang diajukannya perubahan kuota produksi saat ini pada pertemuan OPEC berikutnya. Ekuador keluar dari OPEC pada tahun 1992 karena tidak setuju dengan kebijakan kelebihan produksi dan biaya keanggotaan namun sekarang bergabung kembali dengan OPEC dan menjadi anggota ke-13 pada pertemuan tanggal 17 November lalu.
+ Pasar berjangka minyak dikatakan sebagai “die-hard” oleh Olivier Jakob, managing director Petromatrix GMBH, Zug, Swiss dimana pasar tersebut mengalami sedikit koreksi namun masih memiliki level harga perdagangan minyak di rentang US$ 96-99/barel.
+ Pasar secara teknis masih ingin menguji level perdagangan minyak hingga US$ 100/barel tetapi masih memiliki level resistance US$ 99/barel, hal tersebut dikatakan Jakob.
+ Harga kontrak minyak US light sweet untuk Januari turun 48 sen menjadi US$ 97.70/barel pada tanggal 26 November di NYMEX. Sedangkan untuk kontrak Februari turun 37 sen menjadi US$ 96.76/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI turun 47 sen menjadi US$ 97.71/barel dan heating oil untuk pengiriman bulan yang sama mencapai US$ 2.73/galon pada perdagangan tengah hari dan akhirnya ditutup pada posisi US$ 2.71/galon.
+ Di NYMEX harga kontrak gas alam Desember naik 2.3 sen menjadi US$ 7.72/MMbtu.
+ Di pasar spot AS pada jaringan Henry Hub harga gas naik 74 sen menjadi US$ 7.53/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, harga kontrak minyak Brent Laut Utara Januari turun 44 sen menjadi US$ 95.32/barel. Sedangkan gas oil untuk Desember turun US$ 5.25 menjadi US$ 850.50/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 naik 32 sen menjadi US$ 91.84/barel pada tanggal 26 November.

-----------

OGJ – 28 Nov 2007
+ Harga minyak mentah turun lebih dari US$ 3/barel pada tanggal 27 November di pasar berjangka New York akibat spekulasi terjadinya resesi ekonomi yang akan menurunkan permintaan minyak global ditambah kemungkinan OPEC menambah produksinya pada pertemuan 5 Desember mendatang.
+ Sejumlah perwakilan anggota OPEC kembali mengulang pernyataan bahwa ketegangan politik dan spekulasi telah mendorong naiknya harga minyak dan bukan disebabkan oleh kurangnya pasokan.
+ Tambahan minyak dari OPEC sebesar 500.000 bph pada awal November lalu telah mengurangi dampak pasar dari potensi terganggunya pasokan yang berasal dari peristiwa sabotase jaringan pipa Irak – Turki atau kekacauan sipil Nigeria, hal tersebut dikatakan oleh Olivier Jakob.
+ EIA melaporkan pada tanggal 28 November bahwa persediaan komersial minyak US light sweet turun sebesar 400.000 barel menjadi 313,2 juta barel selama pekan yang berakhir tanggal 23 November lalu.
+ Persediaan gasolin AS naik 1,4 juta barel menajdi 196,6 juta barel selama pekan Thanksgiving lalu. Persediaan bahan bakar distilasi turun sebesar 100.000 barel menjadi 130,9 juta barel, sedangkan persediaan propana dan propylene AS naik 300.000 barel menjadi 61,5 juta barel pada periode yang sama.
+ Impor minyak mentah AS naik sebanyak 543.000 bph menjadi 10,4 juta bph pada minggu lalu. Impor gasolin sendiri turun sebanyak 835.000 bph dari 1,1 juta bph pada minggu sebelumnya. Impor bahan bakar distilasi turun menjadi 203.000 bph dari 267.000 bph.
+ Input minyak mentah untuk kilang AS naik sebesar 573.000 bph menjadi 15,5 juta bph pada pekan yang berakhir tanggal 23 November dan kilang-kilang tersebut beroperasi pada kapasitas yang mencapai 89,4% dimana naik dari 87% pada minggu sebelumnya.
+ Produksi gasolin AS naik menjadi 9 juta bph sedangkan produksi bahan bakar distilasi naik menajdi 4,3 juta bph.
+ Di NYMEX, harga kontrak Januari minyak US light sweet turun US$ 3.28 menjadi US$ 94.42/barel pada tanggal 27 November. Untuk kontrak Februari sendiri turun US$ 3.13 menjadi US$ 93.63/barel.
+ Di pasar spot AS, harga minyak WTI turun US$ 3.28 menjadi US$ 94.43/barel. Sedangkan harga heating oil untuk bulan yang sama turun 5.32 sen menjadi US$ 2.65/galon.
+ Prediksi cuaca yang membaik setelah musim dingin ini menjadikan harga kontrak gas alam Desember turun 16.6 sen menjadi US$ 7.56/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub turun 4 sen menjadi US$ 7.49/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, harga kontrak minyak Brent Laut Utara Januari turun US$ 2.80 menjadi US$ 92.52/barel. Sedangkan gas oil Desember juga turun US$ 7.50 menjadi US$ 843/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 turun US$ 1.57 menjadi US$ 90.27/barel pada tanggal 27 November.

-----------

OGJ – 29 Nov 2007
+ Harga energi terus turun yang ditandai dengan harga kontrak minyak bulan berikutnya yang jatuh lebih dari US$ 4 pada perdagangan tanggal 28 November di NYMEX setelah pejabat federal mengumumkan penarikan kelima pada pasokan minyak AS dalam 6 pekan.
+ Meski para analis mengatakan bahwa hilangnya momentum pasar akan mencegah kenaikan harga minyak hingga US$ 100/barel namun sebuah ledakan dan kebakaran yang terjadi siang hari telah menghentikan aktivitas jaringan pipa yang mengirimkan minyak dari Kanada menuju kilang di kawasan Midwest. Akibat dari peristiwa ini adalah harga minyak terus turun lebih dari US$ 4/barel dalam perdagangan secara elektronik pada sore hari.
+ Enbridge Energy Partners LP, Houston mengatakan bahwa 2 orang meninggal dalam ledakan dan kebakaran tersebut yang terjadi di jaringan pipa Clearbrook, Minnesotta.
+ Olivier Jakob dari Petromatrix GMBH, Zug, Swiss mengatakan bahwa kerusakan tersebut akan menghentikan pasokan minyak ke AS hingga 450.000 bph. Meski demikian, minyak yang terhenti pasokannya itu bukan yang memenuhi kualitas dalam pengiriman kontrak NYMEX namun hanya mempengaruhi kilang AS untuk menarik volume penyimpanannya sehingga mendorong rentang waktu pengiriman minyak WTI dan membuka upaya arbitrase Brent-WTI.
+ Pada saat yang sama pula, Jakob mengatakan bahwa terhentinya pasokan ini akan membuat pemerintah AS menawarkan pasokan darurat dari Cadangan Minyak Strategis dan meningkatkan kemungkinan OPEC untuk sepakat menambah produksi pada pertemuan 5 Desember nanti.
+ Harga kontrak US light sweet Januari turun US$ 3.80 menjadi US$ 90.62/barel pada perdagangan tanggal 28 November di NYMEX.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI turun US$ 3.80 menjadi US$ 90.63/barel. Harga heating oil untuk pengiriman bulan yang sama turun 7.96 sen menjadi US$ 2.57/galon.
+ Harga kontrak gas alam Desember turun 35.4 sen menjadi US$ 7.20/MMbtu di NYMEX.
+ Di pasar spot AS, gas di Henry Hub naik tipis 0.5 sen menjadi US$ 7.49/MMbtu.
+ EIA mengatakan pada tanggal 29 November bahwa gas alam sebanyak 12 miliar kaki kubik telah diambil dari penyimpanan bawah tanah AS pada pekan yang berakhir tanggal 11 November lalu. Jumlah persediaan gas alam AS saat ini mencapai 3,5 triliun kaki kubik yang naik 106 miliar kaki kubik dari tahun lalu.
+ Di bursa IPE London, harga minyak Brent Laut Utara Januari turun US$ 2.71 menjadi US$ 89.81/barel. Sedangkan gas oil Desember turun US$ 21.50 menjadi US$ 821.50/ton.
+ Harga rata-rata OPEC Basket-12 turun US$ 2.19 menjadi US$ 88.08/barel pada tanggal 28 November.


--------------

OGJ – 30 Nov 2007
+ Harga minyak mentah naik tipis pada tanggal 29 November di pasar New York saat Enbridge Energy Partners LP, Houston membuka kembali 3 dari 4 jaringan pipa yang ditutup setelah terjadi ledakan dan kebakaran.
+ Terdapat kemungkinan OPEC sepakat menaikkan kuota produksi namun para analis di Societe Generale Group (SGG), Paris masih bersikap skeptis. Mereka mengatakan bahwa OPEC akan memelihara pasokan minyak tetap ketat.
+ Analis SGG melihat tidak ada alasan bagi OPEC untuk mengubah strategi persediaan ketat minyaknya dan backwardation.
+ Para analis SGG pun memperkirakan bahwa harga rata-rata minyak patokan AS akan mencapai US$ 81/barel pada tahun 2008. Risiko geopolitik masih menjadi faktor yang akan mendorong harga minyak tahun depan. Nigeria, Iran, Irak dan Arab Saudi masih menjadi ‘tersangka” untuk risiko geopolitik. Rusia dan Venezuela pun akan menambahkan “bumbu” pada bauran geopolitik tersebut.
+ Harga kontrak US light sweet Januari di NYMEX naik menjadi US$ 95.17/barel pada perdagangan sore tanggal 29 November dan akhirnya ditutup pada posisi US$ 91.02/barel. Sedangkan kontrak Februari naik 32 sen menajdi US$ 90.35/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI naik 39 sen menajdi US$ 91.02/barel.
+ Heating oil di NYMEX untuk Desember naik 0.33 sen menjadi US$ 2.58/galon. Sedangkan kontrak gas alam Januari turun 3.4 sen menjadi US$ 7.45/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas Henry Hub turun 11.5 sen menjadi US$ 7.38/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, harga minyak Brent Laut Utara Januari naik 41 sen menjadi US$ 90.22/barel. Sedangkan kontrak gas oil Desember naik US$ 7.75 menjadi US$ 829.25/ton.
+ Harga rata-rata minyak OPEC Basket-12 turun 30 sen menjadi US$ 87.78/barel pada tanggal 29 November.

----------

No comments: