Saturday, January 26, 2008

WORLD PETROLEUM MARKET 14 JAN – 25 JAN 2008

OGJ – 14 JAN 2008
+ Harga energi terus turun pada level terendah sepanjang 3 minggu terakhir di pasar New York pada tanggal 11 Januari saat para trader mendengar kekhawatiran para ekonom atas kemungkinan terjadinya resesi yang bisa mengurangi permintaan energi, ditambah pula dengan meningkatnya aksi kekerasan di Nigeria dan Irak yang dapat mengganggu pasokan.
+ Pasukan Turki pekan lalu mengarahkan tembakan artilerinya kearah pemberontak Kurdi di utara Irak yang sebelumnya telah menyerbu masuk wilayah Turki. Tanggal 11 Januari, militan Nigeria mengklaim telah meledakan kapal tanker di Port Harcourt dengan kendali jarak jauh, selain itu para militan pun mengklaim telah dibantu oleh pekerja industri energi dan dinas intelijen Nigeria dalam memasang bom tersebut.
+ Pemberontak Nigeria secara sepihak memerintahkan gencatan senjata setelah pelantikan Presiden Umaru Yar’adua pada bulan Mei untuk memberikannya waktu menyelesaikan kasus korupsi dan keterbelakangan ekonomi di daerah kaya minyak Niger Delta. Namun serangan atas fasilitas perminyakan milik asing terus dilakukan setelah tertangkapnya pimpinan tertinggi Gerakan Emansipasi Niger Delta. Selama akhir pekan, kelompok tersebut menawarkan upaya penghentian serangan jika pemimpin mereka dibebaskan.
+ Analis di Raymond James, Houston mengatakan bahwa berita aksi kekerasan di Nigeria dan ketegangan antara AS dan Iran telah mendorong harga minyak terus naik pada perdagangan awal tanggal 14 Januari di New York. Setelah kunjungannya ke Timur Tengah pekan lalu, Presiden George W Bush menuduh Iran sebagai ancaman keamanan global.
+ Di NYMEX tanggal 11 Januari, kontrak Februari minyak US light sweet turun US$ 1.02 menjadi US$ 92.69/barel. Sedangkan kontrak Maret turun US$ 1.05 menjadi US$ 92.16/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI di Cushing, Oklahoma turun US$ 1.02 menjadi US$ 92.70/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil pengiriman Februari turun 2.14 sen menjadi US$ 2.54/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Februari turun 4.9 sen menjadi US$ 8.21/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub, Langley naik 22.5 sen menjadi US$ 8.16/MMbtu.
+ Analis Raymond James memperkirakan trend kenaikan harga gas alam akan berbalik setelah memasuki musim semi mendatang.
+ Di bursa IPE London, harga kontrak Februari minyak Brent Laut Utara turun US$ 1.15 menjadi US$ 91.07/barel. Sedangkan gas oil kontrak Februari turun US$ 7 menjadi US$ 797.50/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 turun US$ 1.36 menjadi US$ 88.50/barel pada tanggal 11 Januari.

****

OGJ – 15 JAN 2008
+ Setelah mengalami penurunan selama 3 sesi perdagangan, harga minyak mengalami rebound diatas US$ 94/barel pada tanggal 14 Januari di New York akibat permintaan saat musim dingin serta menurunnya nilai US dollar.
+ Analis di Raymond James, Houston melaporkan bahwa melemahnya Dollar atas Euro adalah akibat spekulasi jika Federal Reserve akan menurunkan tingkat suku bunganya bulan ini.
+ Analis Raymond James pun mengatakan bahwa harga minyak juga menurun pada perdagangan awal 15 Januari karena adanya ekspektasi Departemen Energi AS akan mengumumkan adanya peningkatan persediaan minyak AS.
+ Di NYMEX tanggal 14 Januari, minyak US light sweet kontrak Februari naik US$ 1.51 menjadi US$ 94.20/barel. Sedangkan kontrak Maret naik US$ 1.71 menjadi US$ 93.87/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI di Cushing, Oklahoma naik US$ 1.51 menjadi US$ 94.21/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil pengiriman Februari naik 5.33 sen menjadi US$ 2.59/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Februari naik 14.3 sen menjadi US$ 8.35/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub, Langley naik 29.3 sen menjadi US$ 8.45/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, harga kontrak Februari minyak Brent Laut Utara naik US$ 1.85 menjadi US$ 92.92/barel. Sedangkan gas oil Februari naik US$ 11 menjadi US$ 808.50/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 naik 12 sen menjadi US$ 88.62/barel pada tanggal 14 Januari.

****

OGJ – 16 JAN 2008
+ Harga minyak kembali mengalami penurunan pada tanggal 15 Januari di pasar New York setelah Badan Energi Internasional di Paris mengurangi outlook permintaan minyak dunia sebesar 130.000 bph menjadi 88,2 juta bph selama triwulan pertama 2008.
+ Lembaga Informasi Energi AS mengatakan pada tanggal 16 Januari bahwa persediaan minyak komersial AS naik 4,3 juta barel menjadi 287,1 juta barel selama pekan yang berakhir tanggal 11 Januari. Persediaan gasolin AS naik 2,2 juta barel menjadi 215,3 juta barel sedangkan persediaan bahan bakar distilasi naik 1,1 juta barel menjadi 129,8 juta barel. Persediaan propana dan propylene turun sebesar 2,5 juta barel menjadi 48,7 juta barel pada pekan lalu.
+ Impor minyak mentah AS naik sebesar 583.000 bph menjadi 10,4 juta bph pada periode yang sama. Meski demikian, input minyak untuk kilang AS turun sebesar 760.000 bph menjadi 15 juta bph dengan kapasitas operasi kilang mencapai 87,1%. Produksi gasolin AS turun menjadi 9 juta bph dan produksi bahan bakar distilasi turun menjadi 4,3 juta bph.
+ Di NYMEX tanggal 15 Januari, kontrak Februari untuk minyak US light sweet turun US$ 2.30 menjadi US$ 91.90/barel. Sedangkan kontrak Maret turun US$ 2.14 menjadi US$ 91.73/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI di Cushing, Oklahoma turun US$ 2.30 menjadi US$ 91.91/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil pengiriman Februari turun 4.2 sen menjadi US$ 2.55/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Februari turun 15.7 sen menjadi US$ 8.20/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub, Langley turun 20 sen menjadi US$ 8.25/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, kontrak Februari minyak Brent Laut Utara turun US$ 1.94 menjadi US$ 90.98/barel. Sedangkan kontrak Februari untuk gas oil turun US$ 10 menjadi US$ 798.50/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 turun 13 sen menjadi US$ 88.49/barel.

****

OGJ – 17 JAN 2008
+ Harga energi terus turun pada tanggal 16 Januari setelah Lembaga Informasi Energi AS melaporkan adanya peningkatan jumlah persediaan minyak AS.
+ Analis di Raymond James, Houston mengatakan pasar memberi sinyal bahwa sisi permintaan dari persamaan energi adalah jauh lebih penting dibandingkan sisi pasokan setelah harga minyak turun 10% dari level US$ 100/barel pada awal tahun ini.
+ Lembaga Informasi Energi AS mengatakan bahwa persediaan minyak AS naik 4,3 juta barel menjadi 287,1 juta barel selama pekan yang berakhir tanggal 11 Januari. Sedangkan persediaan gasolin naik 2,2 juta barel menjadi 215,3 juta barel selama pekan yang sama dan persediaan bahan bakar distilasi naik 1,1 juta barel menjadi 129,8 juta barel.
+ Pasar pun tampaknya dipengaruhi oleh kunjungan Presiden Bush ke Arab Saudi dimana ia mendorong Raja Abdullah bin Abdulaziz al-Saud untuk menambah produksi minyak guna menurunkan harga energi.
+ Paul Horsnell dari Barclays Capital, London mengatakan bahwa permintaan minyak jauh lebih sensitif terhadap pertumbuhan pasar baru. Diperkirakan pada tahun 2008 sumber permintaan minyak terbesar akan berasal dari China, India, dan Arab Saudi.
+ Di NYMEX tanggal 16 Januari, kontrak Februari minyak US light sweet turun US$ 1.06 menjadi US$ 90.84/barel. Sedangkan kontrak Maret turun US$ 1.37 menjadi US$ 90.36/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI di Cushing turun US$ 1.06 menjadi US$ 90.85/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil kontrak Februari turun 2.88 sen menjadi US$ 2.52/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Februari turun 6.3 sen menjadi US$ 8.13/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub, Langley turun 3 sen menjadi US$ 8.22/MMbtu. Saat yang sama, Lembaga Informasi Energi AS melaporkan penarikan gas alam dari penyimpanan bawah tanah sebesar 59 miliar kaki kubik pada pekan yang berakhir tanggal 11 Januari. Saat ini cadangan gas alam AS mencapai 2,7 triliun kaki kubik.
+ Di bursa IPE London, harga kontrak Februari minyak Brent Laut Utara turun US$ 1.23 menjadi US$ 89.75/barel. Sedangkan gas oil untuk Februari turun US$ 18 menjadi US$ 780.50/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 turun US$ 2.07 menjadi US$ 86.42/barel.

****

OGJ – 18 JAN 2008
+ Olivier Jakob dari Petromatrix, Zug, Swiss mengatakan bahwa dalam sisi positif, harga minyak WTI akan dipertahankan diatas US$ 90/barel dengan mempertimbangkan kemungkinan booming ataupun jatuhnya pasar dalam beberapa waktu ke depan disamping faktor kilang yang masih dalam perbaikan.
+ Saat yang sama, Ronald J Barone, managing director UBS Securities LLC, New York mengatakan bahwa mereka menurunkan perkiraan harga gas alam spotnya untuk 2008 dan 2009 menjadi US$ 7.25/MMbtu dan US$ 7.60/MMbtu dari sebelumnya yang mencapai US$ 8/MMbtu dan US$ 8.25/MMbtu.
+ UBS pun meningkatkan perkiraan harga minyak WTI untuk 2008 dan 2009 menjadi US$ 85/barel dan US$ 78/barel.
+ Di NYMEX tanggal 17 Januari, kontrak Februari untuk minyak US light sweet turun 71 sen menjadi US$ 90.13/barel. Sedangkan kontrak Maret turun 79 sen menjadi US$ 89.57/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI di Cushing, Oklahoma turun 71 sen menjadi US$ 90.13/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil untuk Februari turun 1.49 sen menjadi US$ 2.50/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Februari turun 5.2 sen menjadi US$ 8.08/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub, Langley tidak berubah di posisi US$ 8.22/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, kontrak Maret minyak Brent Laut Utara turun 75 sen menjadi US$ 88.75/barel. Sedangkan gas oil kontrak Februari naik US$ 5.50 menjadi US$ 786/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 turun 12 sen menjadi US$ 86.30/barel pada tanggal 17 Januari.


****

OGJ – 21 JAN 2008
+ Setelah mengalami penurunan selama 3 hari, harga berjangka minyak kembali naik secara moderat pada tanggal 18 Januari di pasar New York setelah Gedung Putih mengumumkan paket kebijakan yang bertujuan mengatasi masalah ekonomi di AS.
+ Analis dan investor tampaknya hanya memiliki sedikit keyakinan atas paket stimulus ekonomi tersebut, namun para trader tampaknya akan membeli kontrak berjangka minyak setelah harganya turun dalam beberapa waktu belakangan. Meski demikian, harga kontrak berjangka minyak akan dipertahankan diatas US$ 90/barel.
+ Di NYMEX tanggal 18 Januari, kontrak Februari untuk minyak US light sweet naik 44 sen menjadi US$ 90.57/barel sedangkan untuk kontrak Maret naik 35 sen menjadi US$ 89.92/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI di Cushing, Oklahoma naik 44 sen menjadi US$ 90.58/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil untuk Februari naik 0.39 sen menjadi US$ 2.51/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Februari turun 8.8 sen menjadi US$ 7.97/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub, Langley terdorong naik 16,5 sen menjadi US$ 8.39/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, harga kontrak Maret minyak Brent Laut Utara naik 48 sen menjadi US$ 89.23/barel. Sedangkan harga gas oil kontrak Februari naik US$ 3.50 menjadi US$ 789.50/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 naik 24 sen menjadi US$ 86.06/barel pada tanggal 18 Januari.

****

OGJ – 22 JAN 2008
+ Spekulasi atas kemungkinan AS masuk ke dalam resesi telah menurunkan harga minyak ke level terbawah selama 6 pekan terakhir pada perdagangan awal tanggal 22 Januari setelah perdagangan di lantai bursa NYMEX ditutup tanggal 21 Januari untuk hari libur menghormati Martin Luther King Jr.
+ Olivier Jakob dari Petromatrix GMBH, Zug, Swiss mengatakan bahwa sistem financial global tengah mengalami uji coba tekanan dimana manajemen dana, perlindungan modal dan margin call harus memiliki peranan lebih besar dibandingkan fundamental yang dijaminkan dalam bentuk apapun.
+ Analis di Raymond James menambahkan bahwa gas alam dan LNG akan menjadi komoditas global yang mudah dihasilkan dan dipergunakan dimana dalam dekade berikutnya akan terdapat peningkatan konsumsi gas alam untuk pembangkit listrik, pengurangan konsumsi minyak dalam bentuk heating oil dan peruntukan gas alam sebagai bahan bakar kendaraan.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 turun 72 sen menjadi US$ 85.34/barel pada tanggal 21 Januari.

****

OGJ – 23 JAN 2008
+ Harga minyak untuk kontrak bulan selanjutnya turun menjadi US$ 86.11/barel pada perdagangan tengah hari tanggal 22 Januari sebelum akhirnya naik kembali namun masih dibawah US$ 90/barel di New York.
+ Di NYMEX tanggal 23 Januari, harga US light sweet kontrak Februari turun 72 sen menjadi US$ 89.85/barel. Sedangkan kontrak Maret turun 71 sen menjadi US$ 89.21/barel.
+ Di pasar spot AS, harga minyak WTI di Cushing, Oklahoma turun 72 sen menjadi US$ 89.86/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil kontrak Februari turun 3.48 sen menjadi US$ 2.47/galon.
+ Di NYMEX, harga kontrak gas alam Februari turun 32.3 sen menjadi US$ 7.67/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub, Langley turun 42.5 sen menjadi US$ 7.96/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, kontrak Februari untuk minyak Brent Laut Utara naik 94 sen menjadi US$ 88.45/barel. Sedangkan harga gas oil untuk Februari turun US$ 1.25 menjadi US$ 776.75/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 turun US$ 1.37 menjadi US$ 83.84/barel pada tanggal 22 Januari.

****

OGJ – 24 JAN 2008
+ Harga berjangka minyak untuk bulan selanjutnya turun dibawah US$ 87/barel pada tanggal 23 Januari akibat kekhawatiran resesi ekonomi.
+ Sejumlah analis mengemukakan teori bahwa dana investasi dan spekulan mungkin akan menjual posisi komoditasnya saat ini untuk menutup margin call dan finance loss di pasar modal.
+ Lembaga Informasi Energi AS dibawah Departemen Energi melaporkan pada tanggal 24 Januari bahwa persediaan minyak komersial AS naik 2,3 juta barel menjadi 289,4 juta barel selama pekan yang berakhir tanggal 18 Januari. Persediaan gasolin AS naik 5 juta barel menjadi 220,3 juta barel pada pekan yang sama. Persediaan bahan bakar distilasi turun 1,3 juta barel menjadi 128,5 juta barel sedangkan persediaan propana dan propylene turun 3,3 juta barel menjadi 45,4 juta barel.
+ Impor minyak mentah AS turun 233.000 bph menjadi 10,2 juta bph pada periode yang sama. Input minyak mentah untuk kilang AS turun sebesar 91.000 bph menjadi 14,9 juta bph dimana kilang beroperasi dengan kapasitas 86,5%. Produksi gasolin turun menjadi 9 juta bph dan produksi bahan bakar distilasi turun menjadi 4,1 juta bph.
+ Di NYMEX tanggal 23 Januari, harga US light sweet kontrak Maret diperdagangkan antara US$ 86.65 – 89.44/barel dan akhirnya ditutup pada posisi US$ 86.99/barel. Untuk kontrak April harganya turun US$ 2.14 menjadi US$ 86.62/barel.
+ Di pasar spot AS, harga minyak WTI di Cushing, Oklahoma turun US$ 2.54 menjadi US$ 87.32/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil pengiriman Februari turun 4.95 sen menjadi US$ 2.42/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Februari turun 4.9 sen menjadi US$ 7.62/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub, Langley turun 10 sen menjadi US$ 7.86/MMbtu.
+ Lembaga Informasi Energi AS melaporkan adanya pengeluaran gas alam sebanyak 155 miliar kaki kubik dari penyimpanan bawah tanah pada pekan yang berakhir tanggal 18 Januari. Saat ini persediaan gas alam AS mencapai 2,5 triliun kaki kubik.
+ Di bursa IPE London, harga kontrak Maret minyak Brent Laut Utara turun US$ 1.83 menjadi US$ 86.62/barel sedangkan gas oil kontrak Februari turun US$ 6 menjadi US$ 770.75/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 turun 84 sen menjadi US$ 84.68/barel pada tanggal 23 Januari.


****

OGJ – 25 JAN 2008
+ Harga berjangka energi naik lebih dari US$ 2/barel pada tanggal 24 Januari setelah Presiden Bush dan pemimpin Kongres AS sepakat meluncurkan paket stimulus ekonomi yang akan memberikan potongan pajak bagi sebagian besar pembayar pajak di AS.
+ Kontrak minyak mentah untuk bulan berikutnya naik diatas US$ 91/barel pada perdagangan awal tanggal 25 Januari di pasar New York. Pasar terus bergerak dibelakang aksi pemerintah Federal AS dan begitu juga dengan harga energi, hal tersebut disampaikan oleh analis di Raymond James. Untuk menambah tercapainya tujuan program stimulus ekonomi, Federal Reserve mengurangi suku bunga overnightnya menjadi 3,5%.
+ Di NYMEX tanggal 24 Januari, harga US light sweet kontrak Maret naik tajam sebesar US$ 2.42 menjadi US$ 89.41/barel sedangkan untuk kontrak April naik US$ 2.37 menjadi US$ 88.99/barel.
+ Di pasar spot AS, harga WTI di Cushing naik US$ 2.09 menjadi US$ 89.41/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil pengiriman Februari naik 5.32 sen menjadi US$ 2.48/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Februari naik 18.1 sen menjadi US$ 7.80/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub, Langley turun 3.5 sen menjadi US$ 7.83/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, harga minyak Brent Laut Utara kontrak Maret naik US$ 2.45 menjadi US$ 89.07/barel sedangkan gas oil Februari naik US$ 3.50 menjadi US$ 774.25/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 turun 10 sen menjadi US$ 84.58/barel pada tanggal 24 Januari.

No comments: