Monday, January 7, 2008

WORLD PETROLEUM MARKET 27 DES 2007 – 4 JAN 2008

OGJ – 27 DES 2007
+ Harga energi untuk pertama kali naik pada 27 Desember setelah terbunuhnya Mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto, pemimpin oposisi di negeri itu. Hal ini memicu kekhawatiran pasar atas meningkatnya instabilitas di Timur Tengah.
+ Bhutto dan 20 orang lainnya terbunuh oleh pembom bunuh diri setelah menyampaikan kampanyenya. Para pendukungnya turun ke jalan, menyerang polisi dan meneriakkan slogan anti Presiden Musharraf.
+ Setelah para trader kembali dari liburan Natal, harga berjangka minyak naik 2% di pasar New York tanggal 26 Desember saat militer Turki mengatakan akan terus menyerang pemberontak Kurdi hingga melintasi batas menuju Irak utara.
+ Olivier Jakob dari Petromatrix GMBH, Zug, Swiss mengatakan bahwa naiknya harga minyak didorong oleh melemahnya indeks dolar, juga ditambah oleh meningkatnya aktivitas militer di perbatasan Irak-Turki serta serangan atas fasilitas perminyakan di Delta Nigeria oleh kelompok militan.
+ Lembaga Informasi Energi AS melaporkan pada tanggal 27 Desember bahwa persediaan komersial minyak mentah AS turun 3,3 juta barel menjadi 293,6 juta barel pada pekan yang berakhir tanggal 21 Desember. Persediaan gasolin naik 700.000 barel menjadi 205,9 juta barel. Sedangkan bahan bakar distilasi turun 2,8 juta barel menjadi 126,6 juta barel. Persediaan propana dan propylene turun 1,8 juta barel menjadi 56,1 juta barel pada pekan lalu.
+ Impor minyak mentah ke AS naik 694.000 bph menjadi 9,8 juta bph pada periode yang sama.
+ Input minyak mentah untuk kilang AS turun 22.000 bph menjadi 15,2 juta bph dengan kapasitas operasi kilang mencapai 88,1%. Produksi gasolin AS turun menjadi 9 juta bph sedangkan produksi bahan bakar distilasi turun menjadi 4,3 juta bph.
+ Di NYMEX tanggal 26 Desember, harga kontrak Februari minyak US light sweet naik US$ 1.84 menjadi US$ 95.97/barel. Sedangkan kontrak Maret naik sebesar US$ 1.70 menjadi US$ 95.44/barel. Masih di bursa yang sama, harga heating oil kontrak Januari naik 4.65 sen menjadi US$ 2.64/galon dan harga gas alam kontrak Januari naik 2.1 sen menjadi US$ 7.05/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub turun 1.5 sen menjadi US$ 7.02/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, harga minyak Brent Laut Utara kontrak Februari naik US$ 1.24 menjadi US$ 93.91/barel. Sedangkan gas oil kontrak Januari naik US$ 13 menjadi US$ 843/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 naik US$ 1.57 menjadi US$ 89.54/barel pada tanggal 27 Desember. Hingga tahun ini harga rata-rata minyak OPEC Basket-12 mencapai US$ 68.85/barel.



****


OGJ – 31 DES 2007
+ Harga minyak terus menanjak hingga mendekati US$ 98/barel sebelum akhirnya turun kembali akibat profit taking pada akhir perdagangan tanggal 28 Desember di pasar New York.
+ Pada perdagangan awal secara elektronik di NYMEX tanggal 28 Desember, harga minyak US light sweet kontrak Februari naik hingga US$ 97.92/barel dan akhirnya ditutup pada posisi US$ 96/barel. Untuk kontrak Maret turun sebesar 51 sen menjadi US$ 95.76/barel.
+ Harga minyak WTI Cushing turun 62 sen menjadi US$ 96.01/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil kontrak Januari turun 4.33 sen menjadi US$ 2.64/galon.
+ Di NYMEX, harga kontrak gas alam Februari naik 18.6 sen menjadi US$ 7.39/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub naik 33.5 sen menjadi US$ 7.13/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, harga kontrak Februari minyak Brent Laut Utara turun 90 sen menjadi US$ 93.88/barel, sedangkan gas oil kontrak Januari turun US$ 2 menjadi US$ 845/ton.


****

OGJ – 2 JAN 2008
+ Analis di Raymond James, Houston mengatakan bahwa setelah perdagangan 2007 ditutup pada posisi US$ 95.98/barel maka minyak mentah pada awal 2008 akan diperdagangkan pada posisi 2% lebih tinggi dari level tetinggi 2007.
+ Dalam laporan terpisah, Olivier Jakob dari Petromatrix GMBH, Zug, Swiss mengatakan bahwa naiknya harga minyak pada saat Tahun Baru terutama disebabkan oleh serangan militan Nigeria atas fasilitas perminyakan di Port Harcourt.
+ Di NYMEX tanggal 31 Desember, harga US light sweet kontrak Februari turun 2 sen menjadi US$ 95.98/barel. Sedangkan kontrak Maret naik 2 sen menjadi US$ 94.55/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil kontrak Januari naik 0.74 sen menjadi US$ 2.48/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Februari naik 9.7 sen menjadi US$ 7.48/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas alam di Henry Hub naik 33.5 sen menjadi US$ 7.47/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, harga minyak Brent Laut Utara kontrak Februari turun 3 sen menjadi US$ 93.85/barel. Sedangkan gas oil untuk Januari turun US$ 5.75 menjadi US$ 839.25/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 naik 53 sen menjadi US$ 90.92/barel.


****

OGJ – 3 JAN 2008
+ Harga kontrak minyak mentah untuk bulan depan menyentuh level US$ 100/barel pada perdagangan sesi sore tanggal 2 Januari namun kemudian ditutup pada level US$ 99/barel pada perdagangan awal 2008 di New York Mercantile Exchange.
+ Para analis di Raymond James mengatakan bahwa tren bullish harga minyak di awal 2008 dimulai dengan ledakan. Dari mulai kekerasan di Nigeria, bom bunuh diri di Aljazair yang merupakan salah satu anggota OPEC, serta ketegangan politik di Pakistan setelah terbunuhnya Mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto.
+ Analis Raymond James juga mengatakan bahwa faktor lain yang ikut menaikkan harga minyak adalah kekhawatiran bahwa OPEC memiliki kapasitas cadangan yang minimal. Selain itu, kepala Perusahaan Minyak Libya NOC mengatakan bahwa produksi OPEC sudah mendekati kapasitas maksimum dan OPEC tidak mampu melakukan upaya apapun untuk menurunkan harga minyak. Meski demikian, Indonesia yang merupakan produsen OPEC terkecil kedua mengumumkan niatnya untuk meminta kenaikan produksi OPEC sebanyak 500.000 bph pada pertemuan 1 Februari nanti.
+ Lembaga Informasi Energi AS melaporkan pada tanggal 3 Januari bahwa persediaan minyak mentah AS turun 4 juta barel menjadi 289,6 juta barel. Persediaan gasolin AS naik 1,9 juta barel menjadi 207,8 juta barel. Persediaan bahan bakar distilasi naik 600.000 barel menjadi 127,2 juta barel. Persediaan propana dan propylene turun 1,7 juta barel menjadi 54,4 juta barel. Impor minyak mentah ke AS naik 240.000 bph menjadi 10 juta bph untuk periode yang sama. Input minyak mentah untuk kilang AS naik 164.000 bph menjadi 15,4 juta bph dimana kilang beroperasi dengan kapasitas 89,4%. Produksi gasolin naik tajam menjadi 9,1 juta bph sedangkan produksi bahan bakar distilasi turun menjadi 4,3 juta bph.
+ Di NYMEX tanggal 2 Januari setelah menyentuh level US$ 100/barel, harga kontrak US light sweet Februari stabil pada posisi US$ 99.62/barel. Sedangkan kontrak Maret naik US$ 3.55 menjadi US$ 99.33/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI ditutup pada harga US$ 99.63/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil kontrak Februari naik 9.1 sen menjadi US$ 2.74/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Februari naik 36.7 sen menjadi US$ 7.85/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub naik 31.5 sen menjadi US$ 7.78/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, harga minyak Brent Laut Utara naik US$ 3.99 menjadi US$ 97.84/barel. Sedangkan gas oil Januari naik US$ 15.75 menjadi US$ 855/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 naik US$ 1.24 menjadi US$ 92.06/barel pada tanggal 2 Januari.


****

OGJ – 4 JAN 2008
+ Harga berjangka minyak mentah untuk bulan selanjutnya mencapai titik tertinggi yaitu US$ 100.09/barel pada perdagangan sesi sore tanggal 3 Januari di NYMEX dan kemudian turun sedikit karena kakhawatiran melemahnya ekonomi.
+ Olivier Jakob dari Petromatrix GMBH, Zug, Swiss mengatakan bahwa level mitos harga minyak mentah sebesar US$ 100/barel berhasil ditembus. Hal ini terjadi akibat adanya satu lot transaksi kontroversial yang berhasil “done” di lantai bursa yang dilakukan lewat komputer perdagangan. Target selanjutnya momentum pergerakan harga minyak adalah menembus level US$ 105/barel, ia menambahkan. Yang harus diperhatikan adalah indeks dolar, reaksi terhadap data angkatan kerja di AS serta harga komoditi lainnya.
+ Di kantor Houston, para analis Raymond James mengatakan bahwa laporan terakhir persediaan minyak mentah AS memberikan sinyal beragam yang akan memberikan kontribusi pada penurunan harga minyak.
+ Lembaga Informasi Energi AS melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun 4 juta barel menjadi 289,6 juta barel pada pekan yang berakhir tanggal 28 Desember.
+ Di NYMEX tanggal 3 Januari, harga minyak US light sweet kontrak Februari ditutup pada posisi US$ 99.18/barel. Sedangkan kontrak Maret turun 39 sen menjadi US$ 98.94/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI turun 44 sen menjadi US$ 99.19/barel.
+ Harga heating oil untuk periode yang sama turun 2.13 sen menjadi US$ 2.72/galon.
+ Di NYMEX, harga kontrak gas alam Februari turun 17.8 sen menjadi US$ 7.67/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub naik 10 sen menjadi US$ 7.88/MMbtu.
+ Lembaga Informasi Energi AS melaporkan adanya pengambilan gas alam sebanyak 87 miliar kaki kubik dari penyimpanan bawah tanah pada pekan yang berakhir tanggal 28 Desember. Cadangan gas alam AS saat ini mencapai 2,9 triliun kaki kubik.
+ Di bursa IPE London, harga minyak Brent Laut Utara kontrak Februari turun 24 sen menjadi US$ 97.60/barel. Sedangkan harga gas oil Januari naik US$ 5.50 menjadi US$ 860.50/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 naik US$ 1.88 menjadi US$ 93.94/barel tanggal 3 Januari.

No comments: