OGJ – 20 DESEMBER 2007
+ Harga minyak mengalami kenaikan pada tanggal 19 Desember di pasar berjangka New York setelah Lembaga Informasi Energi AS melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun ke level paling bawah sejak Februari 2005. Lembaga tersebut melaporkan bahwa persediaan minyak mentah komersial AS turun 7,6 juta barel menjadi 296,9 juta barel pada pekan yang berakhir tanggal 14 Desember.
+ Persediaan gasolin AS naik 3 juta barel menjadi 205,2 juta barel. Sedangkan persediaan bahan bakar distilasi turun 2,1 juta barel menjadi 129,4 juta barel.
+ Paul Horsnell dari Barclays Capital Inc, London mengatakan bahwa untuk pertama kalinya sejak November 2004 persediaan minyak mentah AS berada di level terbawah dari level rata-rata 5 tahun. Jika dinyatakan dengan angka maka persediaan minyak mentah AS saat ini mencapai 296,9 juta barel atau dibawah 300 juta barel untuk pertama kali sejak Februari 2005.
+ The Societe Generale Group di Paris menyatakan bahwa harga minyak yang terus naik saat ini didorong oleh faktor pengeluaran persediaan minyak di negara-negara OECD pada bulan November hingga pertengahan Desember.
+ Berdasarkan data awal, persediaan minyak mentah dan produknya secara gabungan di AS, Eropa, Jepang, Korea dan Singapura turun sebesar 900.000 bph pada bulan November. Selain itu OPEC pun tampaknya akan mempertahankan ketatnya pasokan minyak ditengah ketidakpastian outlook pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.
+ Para analis SGG memperkirakan bahwa harga minyak WTI pada triwulan pertama 2008 secara rata-rata akan mencapai US$ 85/barel.
+ Serangan terbaru yang dilakukan pasukan dan pesawat tempur Turki terhadap fasilitas Partai Pekerja Kurdistan di Irak Utara menimbukan ketakutan di pasar akan kemungkinan terganggunya fasilitas jaringan pipa ekspor minyak antara Irak dan Turki yang melewati Mediterania.
+ Para analis SGG memperkirakan bahwa terbatasnya serangan darat dan udara Turki atas separatis Kurdi di utara Irak akan terhenti namun bisa berlanjut kembali. Washington Post melaporkan pada pekan ini bahwa militer AS telah menyiapkan pusat kendali di ibukota Turki, Ankara untuk berbagi informasi intelijen dengan militer Turki serta memberikan gambaran hasil pengintaian pesawat mata-mata AS terhadap fasilitas separatis Kurdi.
+ AS tampaknya telah sepakat dengan Turki dalam memberikan bantuan intelijen tersebut sebagai ganti agar Turki tidak melakukan serangan darat secara besar-besaran yang bisa mengganggu stabilitas kawasan utara Irak. Selain itu, militer AS di Irak diperbolehkan menerima sekitar 70% pasokan logistik udaranya dan sepertiga pasokan bahan bakarnya melalui Turki, hal tersebut dilaporkan oleh Washington Post.
+ Di NYMEX tanggal 19 Desember, kontrak minyak patokan US light sweet Februari naik US$ 1.16 menjadi US$ 91.24/barel. Sedangkan kontrak Maret naik US$ 1.09 menjadi US$ 91.18/barel.
+ Di pasar spot AS, harga minyak WTI naik 55 sen menjadi US$ 91.05/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil kontrak Januari naik 4.25 sen menjadi US$ 2.60/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Januari naik 3.8 sen menjadi US$ 7.18/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub naik 1.5 sen menjadi US$ 7.17/MMbtu.
+ Lembaga Informasi Energi AS melaporkan pada tanggal 20 Desember bahwa pemerintah AS melakukan pengeluaran gas alam sebanyak 121 miliar kaki kubik dari penyimpanan bawah tanah pada pekan yang berakhir tanggal 14 Desember. Saat ini persediaan gas AS mencapai 3.17 triliun kaki kubik.
+ Di bursa IPE London, harga kontrak Februari minyak Brent Laut Utara naik US$ 1.36 menjadi US$ 91.48/barel, harga perdagangan ini berada diatas WTI. Sedangkan gas oil untuk Januari naik US$ 2.25 menjadi US$ 814/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 tanggal 19 Desember naik 13 sen menjadi US$ 87.38/barel.
----------
OGJ – 21 DESEMBER 2007
+ Harga energi mengalami penurunan tanggal 20 Desember di pasar New York akibat profit taking dan laporan bahwa ekspor minyak OPEC akan turun pada bulan ini
+ Di NYMEX tanggal 20 Desember, kontrak Februari untuk minyak US light sweet diperdagangkan pada level US$ 90.57-92.25/barel dan kemudian ditutup pada posisi US$ 91.06/barel. Sedangkan untuk kontrak Maret turun 22 sen menjadi US$ 90.96/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI turun 8 sen menjadi US$ 90.97/barel.
+ Di NYMEX, harga heating oil pengiriman Januari turun 0.84 sen menjadi US$ US$ 2.59/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Januari turun 4.2 sen menjadi US$ 7.14/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas alam di Henry Hub naik 1 sen menjadi US$ 7.18/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, harga minyak Brent Laut Utara kontrak Januari turun 60 sen menjadi US$ 90.88/barel. Sedangkan harga gas oil kontrak Januari naik US$ 7 menjadi US$ 821/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 tanggal 20 Desember naik 12 sen menjadi US$ 87.50/barel.
---------
OGJ – 26 DESEMBER 2007
+ Harga minyak naik diatas US$ 94/barel namun diperdagangkan dengan harga beragam di pasar New York dan kemudian ditutup pada pukul 1 siang tanggal 24 Desember untuk menghadapi liburan Natal.
+ Para analis di Raymond James, Houston melaporkan bahwa tingginya harga minyak pada perdagangan awal 26 Desember diakibatkan keputusan militer Turki yang memastikan bahwa pemberontak Kurdi di utara Irak tidak akan mengalami “malam kudus” saat Natal 25 Desember. Mereka pun mengatakan bahwa militer Turki telah mengirim jet tempur untuk membom sejumlah pangkalan Kurdi di utara Irak. Naiknya harga minyak pada perdagangan sesi pagi dipicu oleh berita bahwa Cina akan menurunkan pajak impor gasolin, diesel, dan jet fuel untuk mendorong pasokan domestik.
+ Di NYMEX tanggal 24 Desember, harga minyak patokan US light sweet kontrak Februari naik 82 sen menjadi US$ 94.13/barel sedangkan untuk kontrak Maret naik 74 sen menjadi US$ 93.74/barel.
+ Harga heating oil di NYMEX untuk bulan Januari turun 1.44 sen menjadi US$ 2.59/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak Januari turun 16.5 sen menjadi US$ 7.03/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub tidak berubah di posisi US$ 7.04/MMbtu.
+ Analis di Raymond James melaporkan bahwa para trader terus khawatir akan kelebihan simpanan gas alam dalam jumlah besar hingga cuaca makin membaik dalam waktu 8-14 hari ke depan.
+ Di bursa IPE London, harga minyak Brent Laut Utara kontrak Februari naik 24 sen menjadi US$ 92.70/barel. Sedangkan gas oil kontrak Januari naik US$ 12.75 menjadi US$ 830/ton.
Saturday, December 29, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
WORLD PETROLEUM MARKET
OGJ - 19 Feb 2008 : Harga minyak naik setelah terjadi ledakan dan kebakaran di kilang
OGJ - 18 Feb 2008 : Harga energi bergerak secara beragam di pasar yang tanpa arah
OGJ - 15 Feb 2008 : Harga energi terus menguat
OGJ - 14 Feb 2008 : Harga berrjangka minyak di New York mengalami rebound diatas US$ 93/barel
OGJ - 13 Feb 2008 : Guna mengantisipasi persediaan yang meningkat, harga minyak sedikit turun
OGJ - 18 Feb 2008 : Harga energi bergerak secara beragam di pasar yang tanpa arah
OGJ - 15 Feb 2008 : Harga energi terus menguat
OGJ - 14 Feb 2008 : Harga berrjangka minyak di New York mengalami rebound diatas US$ 93/barel
OGJ - 13 Feb 2008 : Guna mengantisipasi persediaan yang meningkat, harga minyak sedikit turun
No comments:
Post a Comment