Saturday, January 19, 2008

PETROLEUM TRADE AND INVESTMENT NEWS Edisi 14 JAN 2008

Sumber : Kementerian Koordinator Perekonomian RI


ELNUSA TARGETKAN USD 66 JUTA DARI IPO

PT Elnusa, anak perusahaan PT Pertamina, mentargetkan perolehan dana sebesar Rp. 620,5 milyar dari penjualan 20% saham perusahaan melalui penawaran saham perdana (IPO). Hal tersebut dikatakan oleh penjamin emisi Mandiri Sekuritas yang dikutip oleh Reuters (Selasa, 8/1/08) lalu.

Wayan Gemuh, direktur perbankan investasi Mandiri Sekuritas, mengatakan, Elnusa akan melepas saham pada harga Rp. 330 – 425 per lembar saham. Jumlah saham yang akan dilepas sebanyak 1,46 milyar lembar saham.

Menteri Energi Purnomo Yusgiantoro pada bulan Maret lalu mengatakan bahwa anak-anak perusahaan Pertamina akan melakukan IPO. Penjualan saham pertama akan dilakukan oleh Elnusa yang sahamnya dikontrol oleh Pertamina (51,38%).

Saham tersebut akan ditawarkan pada 25-29 Januari mendatang dan akan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Februari.

Elnusa memperkirakan kenaikan keuntungan bersih sebesar 30% menjadi Rp. 105 milyar pada tahun 2007 lalu. Tahun ini, Elnusa mentargetkan kenaikan penerimaan perusahaan sebesar 10% dari penerimaan tahun 2007 yang tercatat sebesar Rp. 2 triliun.

Presiden direktur Elnusa, Eteng A. Salam mengatakan, Elnusa telah memenangkan proyek minyak dan gas di Brunei Darussalam dengan nilai kontrak total sebesar USD 15,1 juta. Seperti dilaporkan oleh The Jakarta Post, proyek seismic tersebut masing-masing akan berlangsung selama 8 bulan.

“Proyek Brunei Darusalam ini merupakan langkah awal. Kami akan memperluas jasa seismic kami ke negara-negara lain di wilayah Asia Pasifik,” kata Eteng.

Direktur keuangan Elnusa, Hendri S Suardi, mengatakan bahwa Elnusa telah mengikuti lelang proyek minyak dan gas di Vietnam.

****

PERTAMINA AKAN BELI 8 TANKER SENILAI USD 400 JUTA

PT Pertamina akan membeli 8 kapal tanker, 2 diantaranya dari China dengan harga USD 300juta-USD 400juta. Demikian menurut laporan Xinhua (Selasa, 8/1/08).

Direktur keuangan, Frederik Siahaan mengatakan, Pertamina akan menerima 2 kapal tanker bekas pada kuartal pertama tahun ini. Dua kapal tanker baru buatan China akan diterima dalam 3-4 tahun mendatang. Pertamina belum memutuskan dimana akan membeli ke-empat kapal lainnya.

No comments: