Sunday, January 20, 2008

OIL MARKET REPORT Edisi Januari 2008

Sumber : Badan Energi Internasional

+ Harga berjangka minyak US light sweet di NYMEX menembus US$ 100/barel pada awal Januari dan masih berada di level tinggi, hal ini terdorong oleh menurunnya persediaan, musim dingin, dan fundamental pasar yang ketat. Ketegangan di Nigeria dan Timur Tengah ditambah positioning dana masih menjadi faktor yang mendorong harga minyak di level atas.
+ Persediaan minyak industri negara-negara OECD turun 38,1 juta barel pada November 2007. Data awal Desember 2007 untuk AS, Jepang dan Uni Eropa-16 menunjukkan adanya penarikan sebesar 30,7 juta barel.
+ Pasokan minyak dunia rata-rata untuk Desember 2007 mencapai 87 juta bph, naik 870 ribu bph dari November 2007 karena adanya kenaikan pasokan dari OPEC-10, Amerika Utara, Eks Uni Soviet, Brasil, dan China. Pasokan minyak global pada triwulan ke-4 2007 naik 1 juta bph dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
+ Pasokan minyak OPEC untuk Desember 2007 naik 825 ribu bph menjadi 32 juta bph dimana didalamnya termasuk 500 ribu bph tambahan dari Ekuador, 325 ribu bph dari UEA dan tambahan ekspor dari Iran. Pasokan minyak Nigeria stabil dibawah 2,2 juta bph meskipun terdapat ancaman serangan lanjutan dari pemberontak. Kapasitas cadangan efektif OPEC turun menjadi 2,2 juta bph dimana 80% dari jumlah tersebut berada di Arab Saudi.
+ Permintaan minyak dunia tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 150 ribu bph menjadi 85,8 juta bph akibat tingginya permintaan dari Asia dan Timur Tengah ditambah musim dingin di negara-negara OECD. Permintaan minyak dunia 2008 diperkirakan mencapai 87,8 juta bph.
+ Throughput kilang dunia Desember 2007 mencapai 74,9 juta bph. Sedangkan throughput kilang Januari 2008 diperkirakan mencapai 75,2 juta bph.

No comments: