Thursday, August 30, 2007

BBMWATCH News Edisi September 2007

+ Harga Motor Gasoline (Mogas) Singapore yang menjadi acuan harga Premium mengalami penurunan cukup besar. Akibatnya harga Keekonomian Premium pada periode September 2007 turun 7% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp 5.945/ Liter. Meski mengalami penurunan, harga ini belum menyentuh harga jual bersubsidi dalam negeri yang mencapai Rp 4.500/liter.

+ Harga Gasoil Singapore yang menjadi acuan harga Solar mengalami kenaikan tipis. Harga keekonomian solar September 2007 naik 1,17% menjadi Rp. 6.254/ Liter. Sama halnya dengan Premium, maka beban subsidi solar (sektor transportasi) juga semakin besar.

+ Hal yang sama juga terjadi pada harga kerosene Singapore sebagai acuan harga minyak Tanah. Harga Keekonomian Minyak tanah pada bulan September 2007 naik 3,2% menjadi Rp. 6.370/ liter, akibatnya subsidi minyak tanah juga akan semakin besar hingga mencapai diatas Rp. 4.000/ liternya.

+ Berdasarkan perhitungan BBMwatch harga Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina DEX (Solar Grade Tinggi) pada September 2007 nanti diperkirakan berturut-turut sekitar Rp. 6.145, Rp. 6.370, dan Rp. 6.754 per Liternya.

+ Untuk harga Bahan Bakar Nabati/ Biofuel sesuai dengan harga referensi Biodiesel dan Ethanol bulan Juli-September 2007 juga mengalami kenaikan cukup tajam. Diperkirakan harga keekonomian Ethanol (Bio-Premium) dan Biodiesel (Bio-Solar) berturut-turut mencapai angka Rp. 4.625/ liter, dan Rp. 8.050 / Liternya.

+ Harga LPG Saudi Aramco Contract Prices (Aramco CP) berdasar data akhir Agustus 2007 yang dapat menjadi acuan harga keekonomian LPG di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 6.920/Kg.

+ Harga Minyak Mentah BCI-13 (Rata-rata Harga Minyak Mentah dari 13 Negara Pilihan BBMwatch berdasarkan aspek sensitivitas geopolitik & konsistensi volume produksi) mencapai US$ 68.77/ Barel. Total produksi per Agustus dari negara BCI-13 mencapai 49.820.000 barel, sekitar 60% produksi dunia.

No comments: