Friday, September 28, 2007

BBMWATCH NEWS Edisi Oktober 2007

+ Harga Motor Gasoline (Mogas) Singapore yang menjadi acuan harga Premium sedikit mengalami penurunan. Akibatnya harga Keekonomian Premium pada periode Oktober 2007 turun 2,16% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp 5.816/ Liter. Meski mengalami penurunan, harga ini belum menyentuh harga jual bersubsidi dalam negeri yang mencapai Rp 4.500/liter.

+ Harga Gasoil Singapore yang menjadi acuan harga Solar mengalami kenaikan tipis. Harga keekonomian solar Oktober 2007 naik 1,55% menjadi Rp. 6.351/ Liter. Sama halnya dengan Premium, maka beban subsidi solar (sektor transportasi) juga semakin besar.

+ Hal yang sama juga terjadi pada harga kerosene Singapore sebagai acuan harga minyak Tanah. Harga Keekonomian Minyak tanah pada bulan Oktober 2007 naik tipis sebesar 0,25% menjadi Rp. 6.386/ liter, akibatnya subsidi minyak tanah akan sedikit naik hingga mencapai diatas Rp. 4.000/ liternya.

+ Berdasarkan perhitungan BBMwatch, harga Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina DEX (Solar Grade Tinggi) pada Oktober 2007 nanti diperkirakan berturut-turut mencapai Rp. 6.016, Rp. 6.240, dan Rp. 6.851 per Liternya.

+ Untuk harga Bahan Bakar Nabati/ Biofuel sesuai dengan harga referensi Biodiesel dan Ethanol bulan Juli-September 2007 sedikit mengalami penurunan. Diperkirakan harga keekonomian Ethanol (Bio-Premium) dan Biodiesel (Bio-Solar) berturut-turut mencapai angka Rp. 4.470/ liter, dan Rp. 7.540 / Liternya.

+ Harga LPG Saudi Aramco Contract Prices (Aramco CP) berdasar data akhir September 2007 yang dapat menjadi acuan harga keekonomian LPG bulan Oktober 2007 di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 5.850/Kg.

+ Harga Minyak Mentah BCI-13 (Rata-rata Harga Minyak Mentah dari 13 Negara Pilihan BBMwatch berdasarkan aspek sensitivitas geopolitik & konsistensi volume produksi) mencapai US$ 70.82/ Barel. Total produksi per September 2007 dari negara BCI-13 mencapai 50.290.000 barel, sekitar 60% produksi dunia.

No comments: