Thursday, September 20, 2007

Hemat BBM Cara Amerika

Sumber : MSNBC dan ConocoPhillips
(Resume oleh : Unit Pengembangan Data dan Media BBMWATCH Research Indonesia)


Gedung Putih menyatakan bahwa peningkatan standar bahan bakar bagi mobil-mobil sport di AS telah mampu mnghemat konsumsi bahan bakar hingga 340.000 bph (barel per hari). Standar ekonomis bahan bakar terbaru itu dikeluarkan oleh the National Highway Traffic Safety Administration - NHTSA (semacam DLLAJR di AS) yang berlaku dari tahun 2005 hingga 2007. Standar bahan bakar tersebut juga berlaku bagi truk ringan.

Kelompok pemerhati lingkungan dan kalangan Partai Demokrat di AS telah lama menyerukan untuk meningkatkan syarat jarak tempuh yang bisa dilampaui oleh kendaraan untuk setiap liter bahan bakar. Pada bulan Maret lalu, para mantan pejabat
di jajaran pertahanan dan keamanan nasional yang berasal dari Partai Republik juga menghimbau pemerintahan Bush untuk meningkatkan standar bahan bakar.

Setelah beberapa tahun mendapat reaksi perlawanan dari para produsen mobil, akhirnya NHTSA mengeluarkan Standar Ekonomi Bahan Bakar untuk kendaraan bermotor yaitu jarak tempuh minimal yang harus dilalui oleh kendaraan untuk setiap galon BBM. Untuk tahun 2004 adalah 20,7 mpg (mil per galon), 21 mpg untuk 2005, 21,6 mpg untuk 2006, dan 22,2 mpg untuk 2007.

NHTSA memperkirakan peningkatan jarak tempuh ini akan mampu menghemat BBM jenis gasoline hingga 3,6 miliar galon dalam waktu 25 tahun ke depan. Dengan asumsi 1 barel sama dengan 42 galon maka penghematan BBM rata-rata mencapai 9.400 bph selama periode 25 tahun. Saat ini konsumsi minyak di AS mencapai 20,9 juta bph. Dengan kebijakan baru ini Gedung Putih telah memberikan potret yang lebih cerah mengenai potensi penghematan BBM.

“Kita telah mengambil sejumlah tindakan atas usulan yang tercantum dalam Standar Ekonomi Bahan Bakar Rata-Rata untuk mobil pribadi dan truk,”Juru Bicara Gedung Putih Scott McClellan mengatakan hal tersebut pada konferensi pers tanggal 13 April lalu. “Dan hasil dari kebijakan ini yaitu pada tahun 2007 kita akan mampu menghemat BBM sebanyak 340.000 bph.”


Apa dibalik angka tersebut ?

Gedung Putih menggunakan analisa dari EIA dalam menyimpulkan penghematan hingga 340.000 bph. McClellan mengeluarkan pernyataan dalam sebuah wawancara bahwa jumlah BBM yang bisa dihemat dengan standar baru untuk model tahun 2005, 2006, dan 2007 yang seperti diperkirakan oleh NHTSA bisa mencapai 9.400 bph.

Ia pun mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan akan mengeluarkan kebijakan penghematan BBM yang serupa bagi kendaraan yang diproduksi pada tahun 2008 hingga 2016. Namun hingga saat ini Departemen Transportasi AS belum mengeluarkan standar jarak tempuh bahan bakar baru untuk model tahun selepas 2007.

NHTSA mengatakan bahwa penghematan BBM akan terpenuhi jika standar efisiensi bahan bakar telah disetujui oleh pemerintah.


Upaya AS meningkatkan penghematan BBM

Pemerintah AS terus menerapkan serangkaian kebijakan yang bertujuan meningkatkan efisiensi penggunaan BBM atau dalam bahasa awamnya adalah meningkatkan jumlah penghematan BBM terutama ditujukan bagi sektor transportasi. Sejak terjadi embargo minyak tahun 1973 hingga 1974 yang berakibat pada tingginya harga BBM di AS, pemerintah dan lembaga legislatif federal terus menaikkan standar minimal jarak tempuh tiap satuan bahan bakar bagi kendaraan yang baru diproduksi. Dari mulai 13,4 mil per gallon pada tahun 1973 hingga 27,5 mil per gallon untuk tahun 1985.

Di negara lain, pajak bisa dipakai sebagai perangkat untuk meningkatkan penghematan BBM. Pajak BBM yang tinggi bisa mendorong orang untuk berhemat dalam menggunakan BBM, selain juga memberikan pendapatan bagi pemerintah. Sebagai contoh adalah di Inggris. Di negara tersebut harga BBMnya tiga kali lipat dari harga BBM di AS. Hal itu disebabkan komponen pajaknya mencapai 82% dari harga BBM, sedangkan di AS hanya 30% dari harga BBMnya.

Selain menerapkan pajak terhadap harga BBM, pemerintah AS pun melakukan program lain yang diperkirakan akan mendorong orang untuk berhemat dalam memakai BBM ataupun energi lainnya. Salah satu program yang dikeluarkan oleh pemerintah AS adalah Energy Star. Program ini merupakan kerjasama Departemen Energi AS dengan EPA (Environment Protection Agency), produsen, pabrikan, dan retailer lokal barang-barang yang memanfaatkan energi. Program Energy Star bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi baik di lingkungan rumah tangga maupun tempat kerja. Energy Star berbentuk organisasi yang mempromosikan produk ataupun perangkat yang telah lolos standar minimal efisiensi dengan cara memasang logo Energy Star pada produk tersebut serta memberikan edukasi pada masyarakat mengenai manfaat produk yang telah lolos standar efisiensi.

Untuk kasus di Indonesia yang saat ini gencar dikampanyekan program hemat BBM sepertinya tepat sekali pemikiran ataupun program yang telah berlaku di AS tersebut diterapkan di negara kita.

Salah satu program diatas bisa diimplementasikan di Indonesia. Misalnya berapa standar minimal jarak tempuh kendaraan tiap liter bahan bakar yang ada di Indonesia. Setelah dilakukan survei yang cukup komprehensif mengenai berapa jarak tempuh kendaraan per liter bahan bakar maka bisa diberlakukan berapa standar minimalnya yang cukup relevan bagi kendaraan-kendaraan baru di Indonesia. Juga peningkatan jumlah komponen pajak dalam harga BBM. Harga BBM yang tinggi akan memacu orang untuk berhemat selain itu juga akan memberikan pendapatan tambahan bagi pemerintah. Pendapatan tambahan yang berasal dari peningkatan pajak BBM bisa dipakai untuk menambah alokasi dana pendidikan dan kesejahteraan dalam APBN yang diperuntukan bagi masyarakat pra sejahtera.

Berikut sejumlah website yang membahas berbagai program peningkatan konservasi BBM khususnya dan energi pada umumnya.

Energy Star (www.energystar.gov) : Sebuah web site yang memberikan panduan kepada konsumen mengenai produk mana saja yang telah memenuhi standar efisiensi energi dan memberikan arahan dalam menurunkan biaya energi baik di rumah maupun di tempat kerja. Web ini dibangun dan dikelola oleh Departemen Energi AS, Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), serta sejumlah organisasi mitra.

Home Improvement Toolbox (www.epa.gov/hhiptool/) : Website yang memuat laporan kemajuan program Energy Star dan berisi sejumlah tips peningkatan efisiensi energi di rumah tinggal.

Weatherization Assistance Program (www.eren.doe.gov/buildings/weatherization_assitance/) : Website milik pemerintah federal AS yang menyediakan dana bagi keluarga berpenghasilan rendah untuk meningkatkan efisiensi energi di rumah tinggalnya.

Low Income Home Energy Assistance Program (www.acf.dhhs.gov/programs/liheap) : Website yang menjelaskan bagaimana memberikan bantuan dalam membayar tagihan bahan bakar rumah tinggal.

No comments: